Renungan 29 Des

Renungan 29 Des 2007
Matius 16:21-28

Berita pembunuhan mantan pm Benazir Bhutto di Pakistan menghenyakkan saya, kenapa kok saya baru tahu ya?
Hidup seolah begitu singkat, padahal semuanya baru saja dibangun kembali. Dan saya masih kaget mendengar begitu banya kejadian alam seputar natal tahun ini.
Oleh karena itu juga, Petrus tidak dapat mengerti kenapa Yesus harus berkata bahwa Ia akan ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari berbagai pihak. Petrus berharap pada pribadi Yesus dalam pandangan manusia. Dan ini juga terjadi pada kita yang berada di sekitar org terkenal dan berpengaruh. Berharap pada kehidupan yang nyaman dan kekal.

Mungkin tidak semua dapat mengikuti dgn baik apa yang Yesus katakan, demikian pula dgn Petrus pada waktu itu. Tapi petrus mencerminkan kepribadian kita. Ini mengingatkan betapa hidup kita sangat singkat dan berharga. Dan ini yang seringkali tidak kita sadari. Apakah kita memiliki waktu cukup untuk diri kita? Waktu cukup untuk keluarga? Waktu untuk Yesus? Saya terus terang belum cukup waktu, dan sepertinya akan kekurangan waktu terus.

Tapi inilah hidup org di masa modern ini. Hanya saja jangan lupa, tujuan hidup kita yang sebenarnya, yaitu memuliakan nama Tuhan dalam hidup kita - dan mencapai hidup kekal yang Tuhan janjikan dalam kerajaan sorga. Yesus telah menderita untuk kita, masakan kita tidak mau menderita sedikit pun untukNya (baca: sesama).

Fc-on-e90