Memilih dan menempatkan orang yang tepat

by Titus Permadi

Memilih dan menempatkan orang yang tepat / orang terbaik (right people) dikabarkan sebagai kunci keberhasilan organisasi. Berikut ini adalah beberapa pendapat yang mengemuka:

Clinton O. Longenecker, Sonny Ariss dan Dale T. Eesly

Dalam publikasi HR Advisor (July 2008) Longenecker memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Human Resource Management In Successful Entrepreneurial Entrepreises: Challenges and Lessons”. Penelitian ini mengungkap pendapat dari para entrepreneur yang diteliti tentang pendapat mereka tentang orang/sumber daya manusia (people), peranan dan tantangan yang dihadapi oleh bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia – SDM (human resource management).
Para entrepreneur yang berhasil menyadari bahwa orang/SDM merupakan komponen kunci bagi keberhasilan organisasi dan para entrepeneur ini memberikan perhatian yang serius dalam mengembangkan fungsi pengelolaan SDM yang efektif dalam organisasi mereka.
Ada satu hal mendasar yang menjadi tantangan bagi pengelola SDM dalam perannya memberi kontribusi bagi organisasi, yaitu ia harus mampu mendapatkan orang terbaik bagi organisasinya seperti yang dikatakan oleh Greg Papp (Principal Cube Culture Corp.)
“Most entrepreneurial organizations are successful because of the efforts and sacrifies of the people working there. It is critical to get the right people on board and to successfully embed them in the culture of the organization, which is no easy task and requires time, effort, and energy.”
EMPAT TANTANGAN BAGI PENGELOLA SDM
Longenecker mengemukakan, bahwa ada empat tantangan yang dihadapi oleh pengelola SDM agar dapat menjalankan fungsinya dan berkontribusi efektif bagi perusahaan tempat ia bekerja sebagai berikut:
  1. Hiring Quality Peope (Dapatkan Orang Terbaik)
  2. Generating Immediate Performance and Productivity (Hasilkan Produktifitas dan Kinerja Segera)
  3. Maintaining Flexibility (Pengorganisasian SDM yang fleksibel)
  4. Overall HR Cost Containment (Mampu memperoleh efektifitas sdm dengan pembiayaan yang efisien)

Fan Li / Tao Zhu Gong

Fan Li / Tao Zhu Gong

Fan Li yang kemudian berganti nama menjadi Tao Zhu Gong di masa tuanya adalah pebisnis ulung dan mantan stratejius militer dari kerajaan Yue pada jaman Cina Klasik (722-476 Sebelum Masehi). Tao Zhu Gong merumuskan ajaran bisnis yang tertuang dalam “12 Prinsip Bisnis Tao Zhu Gong”. Yang menarik adalah Tao Zhu Gong menempatkan kemampuan untuk mengenali orang, memahami karakter orang akan menjamin kesuksesan bisnis. Hal menarik berikutnya adalah Tao Zhu Gong membahas tentang orang dalam empat prinsip dari dua belas prinsip yang ia ajarkan. Setidaknya ini dapat menjadi acuan kita bahwa masalah menemukan orang yang tepat sangatlah penting bagi bisnis, sebaliknya kekeliruan memilih orang akan menyebabkan hancurnya bisnis bahkan hilangnya kerajaan dan nyawa sang raja.
Kemampuan mempekerjakan orang yang tepat adalah kunci keberhasilan bisnis. Sebuah presentasi berjudul “The POWER of HRM: Start Up Business Essentials” berisi penjelasan lebih rinci mengenai hal ini. Presentasi ini tersedia gratis untuk Anda unduh pada link di bawah ini.

http://www.slideshare.net/tituspermadi1/the-power-of-hrm-start-up-business-essentials
The POWER of HRM Start Up Business Essentialsfrom Universitas Ciputra Surabaya

12 Prinsip Bisnis Tao Zhu Gong
  1. Prinsip bisnis ke 1: Kemampuan mengenali orang: mengetahui karakter orang akan menjamin kestabilan keuangan anda. (neng shi ren: zhi ren shan e, zhang mu fu)
  2. Prinsip bisnis ke 2: Kemampuan menangani orang, memperlakukan orang dengan rasa hormat akan membuat anda diterima dikalangan luas dan membuat bisnis berkembang. (neng jie na: li wen xiang dai, jiao guan zhe zhong)
  3. Prinsip bisnis ke 3: Kemampuan berfokus pada bisnis: mengabaikan yang lama untuk mendapatkan yang baru merupakan kutukan dalam bisnis.
  4. Prinsip bisnis ke 4: Kemampuan mengorganisasikan: bila produk ditampilkan dengan baik, ia akan menarik perhatian banyak orang. (neng zheng dun: huo wu zheng qi, duo ren xin mu)
  5. Prinsip bisnis ke 5: Kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel: keengganan dan keraguan akan menghasilkan kesia-siaan. (neng min jie: you yi bu jue, zhong gui wu cheng)
  6. Prinsip bisnis ke 6: Kemampuan menagih pembayaran: rajin dan rewel akan memberikan keuntungan bagi perusahaan (neng tao zhang: qin jin bu dai, qu tao zi duo
  7. Prinsip bisnis ke 7: Kemampuan memperkerjakan dan menempatkan sumber daya manusia: memilih orang yang tepat untuk pembayaran yang tepat akan menjamin bahwa orang tersebut dapat dipercaya dan diandalkan. (neng yong ren: yin cai qi shi, ren shi you lai)
Sumber bacaan: