Efisiensi Energi untuk Data Center Pemerintah


Memperhatikan banyaknya pengembangan dan pembangunan data center belakangan ini, memang hal tersebut mengembirakan, karena semakin banyak unit PAC, Raised Floor, Cable Tray, UPS, Rak, Fire System, EMS dan Server terjual dan terpasang. Tapi di lain pihak, juga tingginya kebutuhan energi (baca: listrik) untuk mendukung semua ini berjalan.

Penghematan dalam pengembangan dan pembangunan data center akan menjadi fokus utama kami di tahun depan.

Hal ini yang akan menarik apabila kita bicara efisiensi di lingkungan data center:
  • penggunaan Green IT dengan mengurangi keseluruhan energi, khususnya di lingkungan data center untuk instansi pemerintah.
  • mengurangi biaya investasi, perawatan hardware data center, software dan operasional
  • mengurangi postur IT security, khususnya instansi pemerintah
  • merubah biaya investasi perangkat hardware menjadi perangkat atau solusi yang lebih efisien.
Tahap pertama yang dapat dilakukan terkait dengan aset IT.
Paling mudah bagi pemerintah untuk menambah dan membeli aset IT baru, dibandingkan dengan mengelola dan memelihara aset yang ada.

Oleh karena itu, isu utilisasi aset IT yang ada harus dilakukan dengan maksimal.
Kami telah lama memberikan solusi manajemen aset IT, baik dengan produk AssetExplorer (http://www.manageengine.com/products/asset-explorer/) atau menggunakan ServiceDeskPlus (http://www.manageengine.com/help-desk-software.html) dimana di dalamnya terdapat modul manajemen aset, hingga DesktopCentral (http://www.manageengine.com/desktop-management-solution.html) yang melakukan fungsi manajemen desktop.

Berikutnya yang menarik juga perkembangan implementasi virtualisasi di lingkungan pemerintahan, khususnya menggunakan produk VmWare.

Usaha ini harus didukung dengan baik, karena membantu memaksimalkan dan meng-utilisasi perangkat server yang ada.

Sehingga efisiensi aset IT, dilakukan dengan:
  • virtualisasi server dengan meningkatkan jumlah virtual server per host.
  • konsolidasi server dengan menghilangkan atau mengurangi server fisik yang tidak maksimal
  • konsolidasi rak dengan memindahkan dan menggabungkan perangkat
  • konsolidasi data center dengan memindahkan, menggabungkan fasilitas yang tidak maksimal digunakan
Maka, instansi pemerintah harus melakukan beberapa langkah untuk mendukung efisiensi power dan energi, diantaranya :

  1. mengurangi biaya operasional, dengan melakukan efisiensi server fisik, dan melakukan banyak virtualisasi server
  2. pengurangan jumlah server fisik akan menurunkan energi yang digunakan
  3. menerapkan kontrol atas aset IT , sehingga efisiensi penggunaan server fisik, komputer, laptop dapat lebih optimal.
Gartner pernah membuat kajian menarik tentang biaya efisiensi terkait energi, sbb:

 
(400 watts/server is according to Gartner study referenced above: “U.S. Data Center Conference Focuses on How to Do MoreWith Less,” Gartner, June 2, 2009)
 (energy cost for running unused servers continuously for a year + cooling cost for running unused servers continuously for a year assuming a Power Usage Effectiveness value of 2, according to EPA average PUE 2.04, 2006)

Physical server = average 400Watts

0.4kW x 24hr x 365days = 3,504kWh x 850 servers = 2,978,400kWh

2,978,400kWh x 0.544kg CO2 = 1,620,250kg x 2 for PUE = 3,240,499kg/ 3,240 tonne CO2 / 3,571 ton CO2
(12% = 429 US ton CO2 ÷ 2 for 50% of servers power managed = 215 US ton CO2 )

2,978,400kWh x $0.10 electricity = $297,840 x 2 for PUE = $595,680
(12% = $71,482 ÷ 2 for 50% of servers power managed = $35,741

Jadi berhematlah.