Re-thinking the Productivity; Bukan Soal Jam Kerja!
February 11 2013 | By Darus Salam
Sumber ilustrasi: http://wallpaperstock.net/sands-of-time-wallpapers_w28000.html
Produktivitas adalah tujuan utama sebuah perusahaan. Produktivitas yang tinggi adalah cerminan dari profitabilitas sebuah organisasi untuk dapat terus berkembang. Salah satu indikator produktivitas organisasi adalah produktivitas para karyawannya. Namun apakah produktivitas dapat dinilai dari panjangnya jam kerja seseorang?
Bila anda berpikir demikian, maka anda harus kembali memikirkan arti produktivitas. Selama bertahun-tahun, citra karyawan yang baik di Amerika adalah seseorang yang selalu pulang larut, tetap kerja pada akhir pekan, dan mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan. Namun benarkah demikian? Produktivitas bukanlah seberapa banyak anda bekerja, tapi berapa banyak yang dapat anda capai.
Perubahan paradigma mengenai produktivitas memunculkan banyak inovasi di tempat kerja. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengubah pola kerja tradisional ke pola yang lebih dinamis. Bila dulu karyawan harus masuk dan pulang pada jam tertentu, kini banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawannya untuk bekerja secara remote.
Untuk mendorong produktivitas perusahaan dan sumber daya manusia yang dimilikinya, skala prioritas harus dibuat untuk setiap pekerjaan. Seperti yang dilansir Inc, paling tidak ada tiga kelompok yang bisa digunakan untuk mengategorikan sebuah perusahaan, yaitu:
Kelompok 1: Adalah pekerjaan yang harus dikerjakan dengan benar dan sekarang juga. Pekerjaan dalam kelompok ini adalah pekerjaan-pekerjaan yang krusial untuk core business perusahaan anda. Jangan sampai terlewat.
Kelompok 2: Adalah pekerjaan yang tidah harus sempurna. Meski demikian, pekerjaan ini tetap harus dikerjakan karena akan ketahuan bila tidak. Misalnya adalah penggunaan kertas berlogo perusahaan untuk korespondensi, mengaktifkan mesin penjawab bila sedang keluar kantor, atau mengemas setiap kiriman pos dengan baik.
Kelompok 3: Adalah pekerjaan yang berada di urutan terbawah dalam daftar anda. Pekerjaan-pekerjaan ini adalah pekerjaan yang dapat anda tunda, meskipun kadang mudah juga untuk anda lupakan. Perhatian harus diberikan pada pekerjaan yang paling penting, lalu berlanjut dengan level dibawahnya. Jangan sampai anda terjebak dengan pekerjaan kurang penting yang menguras waktu agar tidak memperkecil produktivitas anda.