tulisan ini lanjutan dari http://blog.dayaciptamandiri.com/2014/05/menjalankan-data-center-operation-3.html.
Setelah OpManager memonitor seluruh perangkat kita. Maka selanjutnya kita akan berfokus kepada ServiceDesk Plus, software helpdesk management.
Software ini layaknya seperti helpdesk lain dapat diakses melalui web, dan memiliki portal untuk user.
User dengan mudah meminta layanan (request) ke dalam sistem.
Dalam setiap layanan dalam data center kita, kita mendefinisikan sebagai Service yang dikategorikan dalam Service Catalog. Service yang kita berikan sebaiknya menggunakan Service Level Agreement (SLA), sehingga dapat kita ukur.
Untuk memudahkan, semua kita atur dalam Business Rule
Tiap business rule dapat didefinisikan dalam tiap Site, yang berarti bisa lokasi, cabang, departemen, unit kerja.
Sehingga setiap request yang masuk dapat langsung ditangani petugas (staff), ataupun langsung di-assign.
Dan yang menarik, helpdesk ini sudah dilengkapi dengan fitur Project Management, sehingga memudahkan pengaturan jadwal dan tugas.
Fitur lainnya yang sangat menarik, adalah manajemen aset. Apakah anda punya data aset apa saja yang dipasang di data center ?
Bahkan Software License bisa ditrack.
(berlanjut ke : http://blog.dayaciptamandiri.com/2014/05/menjalankan-data-center-operation-5.html )