Siapkan bisnis anda di gelombang e-commerce

Seiring dengan perkembangan ekonomi digital yang sedang dikebut pemerintah kita saat ini, maka sudah saatnya bisnis anda juga harus mempertimbangkan untuk ikut gelombang di dalamnya.
Bagaimana caranya? Pertama, bergabunglah ke dalam platform e-commerce yang jelas banyak trafiknya. Mengapa harus demikian ? Membuat website sendiri adalah baik, dan membuat website sendiri yang memiliki kemampuan e-commerce juga baik. Tapi trafik belum tentu datang ke website kita. Peluang bisnis akan lebih mudah terjadi di website platform e-commerce yang besar. Sehingga kita harus ada di dalamnya.
Dari sepanjang 2017, maka platform e-commerce yang paling menjanjikan untuk bisnis anda berikut ini datanya. IPrice melihatnya pertama berdasarkan platform e-commerce yang paling banyak dicari. Jadi konsentrasikan effort anda ke 5 platform ini.

Kemudian, data ini juga mengarah kepada platform yang paling banyak diakses sepanjang 2017.

Tidak lupa juga, sebagian besar pengakses e-commerce platform mengakses melalui website dan aplikasi. Berdasarkan apps yang digunakan.

Demikian juga di IOSStore

Kemudahan akses dan bertransaksi dengan apps juga sangat penting rupanya.
Kemudian para platform e-commerce ini juga sangat aktif di sosial media. Dimana rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 16 menit per hari. Dan semuanya berusaha aktif dan mengedukasi masyarakat via sosial media.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana memulai ? Anda tinggal login dan mendaftar di platform e-commerce yang ada di atas, bisa fokus ke 5 platform itu dulu. Kemudian siapkan katalog (informasi produk, gambar, harga jual) dari produk-produk yang akan anda jual. Fokuskan kepada produk yang paling menjanjikan dan kemungkinan banyak dicari orang.
Alihkan budget maintain website e-commerce anda sendiri kepada budget untuk merekrut orang mengelola di platform e-commerce. Mengapa begini? Dengan budget 1 orang UMR, cukup untuk mengelola hingga 5 platform yang ada. Ada beberapa kawan yang semula memiliki banyak toko offline, sekarang cukup memiliki 1 toko saja, tapi tetap memiliki karyawan yang banyak, untuk mengelola trafik sales dari e-commerce platform. Bahkan ada kawan saya yang mengelola hingga 11 platform e-commerce, dan itu hanya perlu 2-3 orang saja. Orang yang sama juga mengelola interaksi dengan customer, baik melalui platform e-commerce, ataupun email dan chat yang mereka sediakan.
Lakukan review selama beberapa bulan, dan fokuskan effort anda di platform e-commerce yang paling menguntungkan. Banyak platform memiliki tawaran menarik. Mulai dari free-shipping, bonus dan lain sebagainya. Ingat, memang bila berjualan via e-commerce platform yang ada, keuntungan bisa tipis. Jadi jaga dengan baik margin kita, dengan beragam cara.
Berikutnya tetap lakukan edukasi. Orang akan kembali ke toko online anda karena layanan yang baik, dan tentu edukasi atas produk, serta dukungan teknis yang baik. Jadi tetap kita harus mengelola komplain yang ada, via email dan chat. Usahakan gunakan sistem helpdesk agar kita bisa mengelola komplain yang ada.
Semua edukasi produk, teknologi dapat tetap kita masukkan dalam website kita sendiri , dan blog yang ada. Gunakan juga blog yang mudah diakses seperti dari blogger.
Dan terakhir, masukkan customer voice. Semua komen, rating, pendapat dari happy customer akan menaikkan trafik penjualan kita. Fokuskan kepada customer voice, maka produk anda akan semakin menarik banyak orang.
Pastikan tahun ini anda ikut gelombang e-commerce Indonesia.
Fanky Christian - Waketum APOI (Asosiasi Pebisnis Online Indonesia) - Ketua DPD DKI APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional) - Waketum ASISINDO (Asosiasi Sistem Integrator & Sekuriti Indonesia)
sumber lain: https://www.digitalnewsasia.com/digital-economy/2017-e-commerce-review-indonesia