Smart Manufacturing: Sustainability vs SDM


APTIKNAS kembali mendukung kegiatan expo Manufacturing Indonesia dari PAMERINDO. Dalam kegiatan ini, APTIKNAS terlibat dalam tiga seminar yang dilakukan di area seminar, dengan membahas topik sangat menarik. Yaitu Smart Manufacturing. 

Smart Manufacturing, yang umumnya kita kenal dalam program Making Indonesia 4.0 yang digulirkan pemerintah sejak April 2018, telah terus bergulir dan memasuki fase-fase baru. 

Sejak tahun 2017, APTIKNAS berdiri, salah satu fokus kami adalah mengembangkan digital talent, atau talenta digital. Maka saat program Making Indonesia diluncurkan, APTIKNAS menjadi salah satu asosiasi yang konsisten terus menyuarakan pentingnya perusahaan manufaktur berbenah diri, dalam menghadapi era smart manufacturing. 

Dan ini juga kita lihat muncul dalam berbagai kegiatan APTIKNAS sejak tahun 2018, yang terus menerus melakukan roadshow seminar, meskipun sejak tahun 2020-2022 pertengahan semua kegiatan berubah menjadi webinar. 

Dan kali ini sungguh bersyukur, sudah ada beberapa kegiatan yang APTIKNAS lakukan untuk mendukung pemahaman smart manufacturing. Dan yang menarik kali ini, dalam Manufacturing Indonesia ada tema lain yang harus diperhatikan dalam menyambut Smart Manufacturing, yaitu isu terkait keberlangsungan (sustainability) dan talenta digital smart manufacturing. 

Dalam kesempatan seminar pertama, Totok Sediyantoro mewakili APTIKNAS menjadi moderator dalam seminar MANUFACTURING INDONESIA SESSION - SMART MANUFACTURING TO ENHANCE COMPETITIVENESS. Di kesempatan ini hadir para panelis, diantaranya Rudi Subrata dari JABABEKA, Ivander Tee dari INSIDE.AI, Anton Sugondo dari PT DMG MORI Indonesia dan Doni Irawan PT Mitsubitshi Electric Indonesia. 

Ikuti pembahasan menarik solusi Inside.AI untuk dunia manufaktur Indonesia di dalam video dibawah ini. 


Di hari kedua, tidak kalah serunya, kami membahas Manufacturing Technology & Industrial Sustainability dengan dipandu oleh Yolanda Roring dari APTIKNAS. Hadir dalam kegiatan seminar ini adalah Ardy Setyono - PT Air Liquide Indonesia, Indra Permana Putra PT DMG Mori Indonesia, Kelvin Recia - PT Atlas Copco Indonesia dan Djoko Wiyono - Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga dari GAMMA (Gabungan Asosiasi Perusahaan Pekerjaan Logam dan Mesin Indonesia). 

Ikuti pembahasannya secara mendetail di dalam video di bawah ini.


Untuk hari ketiga, kami membahas MANUFACTURING INDONESIA SESSION - MEMBANGUN SDM INDUSTRI MANUFAKTUR 4.0, dengan narasumber Agnes Pressilia - PT SMC Automation Indonesia, Delvis Agusma - Kaprodi Tehnik Mesin FTII Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan Fanky Christian - Sekjen APTIKNAS. 

Ikuti pembahasan serunya di dalam video di bawah ini.


Dari berbagai kegiatan diatas, kita melihat eratnya hubungan antara smart manufacturing yang harus segera diimplementasikan dengan sustainability yang sedang diperjuangkan dunia saat ini, dan juga tingginya keperluan sumber daya manusia smart manufacturing yang harus disiapkan oleh berbagai pihak. 

Kami sangat bangga bisa terlibat dalam kegiatan Manufacturing Indonesia tahun ini, dan kita nantikan kembali terus kegiatan Manufacturing Indonesia di tahun mendatang. 

Nantikan terus dengan mengakses di website kami: www.aptiknas.id atau www.eventcerdas.com.

Sumber : https://www.linkedin.com/pulse/smart-manufacturing-sustainability-vs-sdm-fanky-christian/