Buah apa?!

Suatu ketika, 3 orang misionaris terdampar di pulau yang mereka tidak kenal.
Kemudian datanglah berbondong-bondong, penduduk asli pulau tersebut
yang rupanya terkenal sangat barbar dan pemakan daging manusia.
Dibawalah ketiga orang ini di hadapan kepala suku di pulau tersebut.

Ternyata, sang kepala suku sedang berbaik hati, dan berkata 'kalian
bisa bebas dari tempat ini, dan keluar dengan selamat, asalkan kalian
membawa 10 buah dari hutan sana !'

Akhirnya dengan langkah cepat, 3 orang tersebut menyebar masuk ke dalam hutan.

Misionaris pertama melihat buah mangga, akhirnya diambilnya 10 buah
mangga, dari yang masih muda hingga yang hampir matang. Dibawanya
kembali ke perkampungan suku tadi.

Misionaris kedua juga melihat buah jambu air, segera dipetiknya dan
dibawanya 10 buah jambu air.

Sesampainya di kampung suku tersebut, di tengah lapangan telah
terpasang tiang kokoh. Sang kepala suku berkata, 'baiklah, kalian
sudah mendapatkan buah di tangan kalian, maka satu persatu kalian
diikat, dan saya menyediakan 10 orang prajurit terbaik saya utk
melemparkan buah ke muka kalian, bagi kamu yang tahan tidak bersuara
apapun, maka akan saya bebaskan'.

Misionaris pertama diikuat. Lemparan pertama, mangga yang hampir
matang mengenai wajahnya, dia masih bertahan. Hingga mangga yang muda,
yang mangkel, mengenai wajahnya, dia masih dapat bertahan, tetapi
getahnya masuk ke dalam mata, dia menyeringis dan berteriak kecil.
Akhirnya, kepalanya dipenggal.

Misionaris kedua kembali diikuat, dia sudah berpikir senang,'akh masak
aku ga tahan dilempari dengan jambu air, pasti bisa! '
Lemparan pertama datang, dia kelihatan tidak kesakitan. Hingga
lemparan ke delapan, dia masih tenang.. Tiba di lemparan kesembilan,
dia tertawa.. Akhirnya, karena dia bersuara, kepala nya dipenggal.

Sesampainya kedua misionaris ini di surga, mereka bertemu, dan sang
misionaris pertama berkata 'Lho, kamu kenapa menyia-nyiakan hidup,
sudah enak dapat buahnya jambu air, ehh. kamu pakai tertawa segala'..

Dibilang begitu, dia makin tertawa.

Dia bilang,'bagaimana saya tidak tertawa, saya melihat teman kita,
misionaris ketiga, dia membawa 10 buah duren'..