Menjalankan Data Center Operation (1)

Menjalankan Data Center Operation dengan OpManager dan ServiceDesk Plus

Dalam beberapa minggu ini, semakin banyak request yang meminta 'tools' untuk melakukan monitoring perangkat di data center, dan langsung terintegrasi dengan helpdesk. Kami menjawabnya dengan menggunakan kombinasi OpManager dan ServiceDesk Plus, dilengkapi dengan Environment Monitoring AKCP.

Apa saja yang diperlukan dalam lingkungan Data Center Anda?
Selain perangkat yang berbasis IP, seperti server, router, switch, tentu ada perangkat yang belum tentu ada IP-nya, seperti UPS, Fire Extinguisher, Access Door, dll. Semua ini membutuhkan solusi terintegrasi yang bisa menjawab beragam koneksi untuk memonitor perangkat yang ada.

Dalam pengalaman saya, banyak perusahaan dengan mudah bisa mendefinisikan apa saja yang harus mereka miliki dalam data center mereka. Dan bagian terumit biasanya adalah bagaimana memastikan semua perangkat ini berjalan dengan baik. Umumnya yang harus menjadi perhatian penting adalah terkait dengan power dan pendinginan perangkat.

Ini biasanya yang akan mengarahkan kepada apa yang disebut dengan Environment Monitoring (Pengendalian Lingkungan). Dengan adanya Environment monitoring, maka kita dapat memastikan power bekerja, baik dari sumber PLN atau dari sumber lain, seperti UPS atau Genset. Berikutnya adalah suhu dan kelembaban. Seiring dengan kondisi bumi yang semakin panas, maka kebutuhan pendinginan perangkat (sekali lagi bukan pendinginan ruangan) harus menjadi prioritas utama. Beragam cara dilakukan untuk mempersiapkan monitor atas power dan suhu / kelembaban yang ada di ruangan , atau di sekitar perangkat.

Untuk menjawab ini, kami menggunakan solusi Environment Monitoring AKCP, dimana memiliki skalabilitas yang baik, dan bisa disesuaikan dengan kondisi dan besar atau kapasitas data center / ruang server kita.

AKCP memiliki beragam pilihan main base unit (Sensor Probe, Security Probe dan Door Control Unit) yang bisa diintegrasikan dan membaca beragam sensor yang ada. AKCP sendiri telah memiliki software yang bisa diakses dan menyimpan log history atas sensor, dan juga melakukan alert yang diperlukan, baik menggunakan email ataupun SMS. AKCP juga dapat menyediakan akses SNMP, sehingga sistem monitoring lain dapat mengakses sensor dan value yang ada.

Data Center Zoom

Selain faktor daya / power dan pendinginan, berikutnya adalah keamanan akses (security). Pendekatan standar yang dilakukan adalan menggunakan perangkat akses door. Yang menjadi tantangan berikutnya adalah apakah akses door ataupun perangkat security yang ada dapat diintegrasikan dengan sistem monitoring lain. Dengan menggunakan AKCP Door Control Unit, maka akses door baik menggunakan RFID Card, ataupun FingerPrint dapat dilakukan. Bahkan diintegrasikan dengan kamera akses yang bisa langsung merekam siapa pun yang masuk.

Graphing Interface

Tidak hanya itu, akses ke Rak dapat diintegrasikan dengan menggunakan AKCP Cabinet Control Unit sehingga rak pun dapat di proteksi. Dan tentu saja, semua informasi ini dapat langsung diintegrasikan dengan sistem monitoring lain, karena menggunakan basis SNMP dan alert email.

Hal sekuriti juga terkait dengan akutanbilitas. Bagaimana kita mengelola siapa saja yang berhak mengakses apa di dalam lingkungan data center kita. Oleh karena itu, kita perlu adanya sistem yang bisa melakukan logging dan monitoring akses sekuriti sistem, sekuriti admin server, admin router/switch/firewall, hingga ke admin aplikasi dan database yang ada di lingkungan data center kita.

Berikutnya adalah sistem monitoring data center, atau yang kita kenal juga sebagai data center infrastructure management (DCIM). Sistem ini menjadi pusat dan kontrol atas data center. Adapun produk yang kami gunakan adalah OpManager.

Dengan OpManager, maka :
1. Seluruh perangkat dapat dimonitor dengan mudah dalam satu dashboard

Device Availability Monitoring

2. Kita dapat memilih antara Interface atau Port Availability

Interface Availability or Port availability Monitoring

3. Bagi pengguna Cisco, bisa memonitor IP SLA
WAN Link availability monitoring using Cisco IP SLA

4. Bisa monitor aplikasi atau services
Application or Service Availability Monitoring

5. Bisa monitor WAN
wanmonitoring-opmanager



6. Switch monitoring



7. Monitoring Network Traffic



8. Monitoring server



9. Monitoring Active Directory


(berlanjut ke: http://blog.dayaciptamandiri.com/2014/05/menjalankan-data-center-operation-2.html )