Salah satu tantangan yang saya temui belakangan ini adalah banyaknya permintaan dari customer untuk tetap bisa mengakses aplikasi serta data files mereka secara nyaman dengan berbagai perangkat yang user miliki, tanpa batasan tempat.
Ya, isu mobilitas telah menjadi faktor utama, terutama bagi yang tinggal dan beraktifitas di Jakarta dan sekitarnya. Kehidupan metropolis yang sibuk, jam kerja kantor yang lebih panjang, serta kemacetan yang terus terjadi membuat banyak perusahaan mencari solusi untuk bisa memaksimalkan potensi dan kinerja karyawannya dari mana saja.
Tetapi beragam solusi yang ada sekarang terkait dengan Bring Your Own Device semua miliki kendala , pertama, umumnya perangkat dimiliki oleh karyawan, sehingga tidak mau dan mudah dipasang dan dikontrol oleh aplikasi Mobile Device Management yang ada. Dan perangkat yang mereka miliki sangat beragam type dan merek, sehingga solusi MDM dan BYOD yang ada menjadi sangat kompleks dan mahal.
Kedua, perusahaan tetap kuatir apabila karyawan bekerja secara remote, semua file akan tercopy, dan mudah disharing ke pihak lain, isu keamanan akses file serta file kerja sangat menjadi hal penting. Semua solusi yang ada harus memiliki informasi audit yang jelas.
Ketiga, banyak perusahaan masih menggunakan aplikasi yang lama. Mereka ragu untuk merubah semua aplikasinya secara langsung hanya karena menginginkan karyawan mengakses aplikasi dari luar lokasi kantor. Waktu yang diperlukan untuk merubah aplikasi menjadi aplikasi yang bisa diakses, baik berbasis web ataupun aplikasi native menjadi kendala.
Semua ini dijawab dengan Awingu. Awingu menyediakan aplikasi platform yang melakukan akses secara aman kepada aplikasi dan data yang ada, sehingga dapat diakses oleh seluruh karyawan hanya dengan menggunakan browser berbasis HTML5. Semua perangkat saat ini telah mendukung dan menggunakan aplikasi browser berbasis HTML5.
Dengan arsitektur diatas, maka Awingu tidak akan melakukan banyak perubahan di lingkungan aplikasi dan data yang telah ada di perusahaan. Awingu hanya akan menjadi 'gateway' akses dari perangkat untuk bisa mengakses aplikasi dan data. Awingu sendiri berbentuk virtual appliance yang bisa dipasang di HyperV, KVM dan VMWare. Sehingga instalasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
User yang semula mengakses aplikasi dan data melalui komputer mereka di kantor, akan bisa mengakses melalui satu halaman URL yang dipublish sebagai server awingu.
Mereka akan melihat aplikasi-aplikasi yang biasa mereka akses dan files data yang bisa mereka akses di dashboard Workspace. Kumpulan aplikasi yang di-set agar bisa digunakan bisa dilihat di tab Applications. Dan file kerja yang mereka akses akan bisa diakses di Files. Semua ini dapat saling terhubung dengan aplikasi dan data yang telah mereka miliki di kantor, termasuk sinkronisasi ke file yang ada di cloud seperti dropbox ataupun google drive.
Dengan cara ini, semua karyawan bisa tetap menggunakan aplikasi dan data file yang ada, dari perangkat mereka, baik menggunakan laptop, tablet termasuk smartphone mereka. Dan semua akan tercatat dengan baik di audit log dari Awingu.
Jadi tunggu apa lagi, Awingu kisaran 3jt / user dengan minimal pembelian 5 user concurrent (bukan named user), sehingga user bisa digunakan secara banyak.
Informasi lebih lengkap tentang Awingu bisa diakses di www.awingu.com, atau menghubungi kami untuk presentasi implementasi Awingu di perusahaan / instansi anda. Email: askme@dayaciptamandiri.com, HP : 08121057533.