Mengimplementasi IT Asset Management




Dalam 6 bulan terakhir ini, kami menangani beberapa pekerjaan terkait dengan IT Asset Management (ITAM). Kelihatannya memang simple untuk melakukan ini, tapi kenyataan di lapangan tidak seperti itu.

Tim kami, hampir setiap hari ada di lokasi client membantu mengimplementasikan software Asset Management. Dalam hal ini, kami menggunakan produk ManageEngine AssetExplorer.

Mengapa memilih produk ini? Perusahaan cenderung mengelola asset management, termasuk IT dan non IT. Dalam software dikenal sebagai IT Asset dan Non IT Asset. Dan semua ini bisa dikelola oleh AssetExplorer.

Software hanya akan menghitung berdasarkan IT Asset, umumnya berupa perangkat berbasis IP, bisa dideteksi di jaringan. Sedangkan non IT Asset tidak dihitung. Oleh karena itu, software menjadi sangat berguna, karena hanya menghitung IT Asset saja, sedangkan non IT Asset tidak terbatas karena tidak dihitung lisensinya.

Dengan AssetExplorer, kita bisa mengelola :

  1. IT & Non-IT Assets
  2. Software Asset Management
  3. Purchase Orders
  4. Contracts

AssetExplorer akan mengelola,

  • IT assets seperti, workstations, switches, routers, printers, and access points
  • Non-IT assets seperti fixtures, furniture, chairs, tables, projectors, scanners dan desk phones
  • Asset Components seperti keyboards, mouse and printer inks.

Menginstall software juga sangat mudah. Tapi implementasinya tidak mudah. Perlu perencanaan matang. Dalam implementasi, kami menggunakan printer dan barcode reader. Data dari reader bisa diimport dengan mudah ke AssetExplorer.

Silahkan kontak kami apabila memerlukan bantuan terkait IT Asset Management.