VPN Ip dengan Telkom Speedy

Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini koneksi internet sangatlah penting, terlebih LAN untuk aplikasi perkantoran yang harus bisa diakses oleh setiap atau beberapa karyawan untuk kepentingan otomasi perkantoran. Berbicara Local Arean Network, Jaringan ini sangat penting dalam sebuah perusahaan seperti perbankan, Dealer motor, dan perusahaan yang memiliki banyak departeman dan unit kerja. Dengan adanya LAN maka semua aktivitas perkantoran bisa dicatat dalam sebuah server.

Koneksi LAN bisa terjadi kalau sebuah kantor atau perusahaan berada pada 1 lokasi, lalu bagaimana kalau senadainya sebuah kantor memiliki kantor cabang yang tersebar sampai ke kecamatan misalnya. Sekarang ini sangat banyak provider menawarkan jasa jaringan untuk koneksi ke cabang, seperti MPLS, VPN IP dsb. Untuk perusahaan besar mungkin dana untuk keperluan sewa jaringan MPLS atau VPN cukup, tapi bagaimana kalau sebuah perusahaan yang tidak mampu atau terlalu mahal untuk menyewa jaringan MPLS atau VPN. bayangkan saja, untuk sebuah jaringan VPN IP dengan speed 64 Kbps masih di hargai di atas 1 Juta perbulannya. Lalu bagaimanakan cara menyikapinya ?

Ada sebuah penomena aplikasi perkantoran seperti aplikasi jual beli pada usaha dealer kendaraan bermotor. Aplikasi tersebut sebenarnya tidak memelikan bandwidth yang besar, cukup 32 Kbps saja dan harus berjalan pada LAN karena kalau berjalan pada jaringan publik bisa bisa sema orang bisa akses Aplikasi ini.
Untuk menyikapi kebutuhan seperti ini, sebenarnya ada cara yang murah, yaitu dengan jaringan speedy. misal perusahaan A memiliki kantor cabang ada 10 sehingga total ada 11 kantor, setiap kantor selama ini harus ada backup file kerja harian penjualan dan pembelian dan aktivitas lainnya. Selama ini dilakukan secara manual dan memakan waktu lama, sedangkan dari sisi aplikasi sebenarnya sudah mendukung untuk client – server.

Untuk mengatasi permasalah tersebut, setiap kantor / cabang berlangganan internet semisal telkom speedy dengan paket home office dengan biaya langganan Rp 750 ribu perbulan di kali 11 berarti hampir 8 juta sebulan. Dikantor pusat dibuatkan VPN server sedangkan di cabang cukup dibikinkan router sehingga berapapun jumlah client di perusaan itu bisa mengakses internet dan juga bisa mengakses aplikasi LAN yang ada di kantor pusat dan sebaliknya.

Dengan adanya VPN IP menggunakan speedy atau layanan internet murah lainnya, yang secara keseluruhan pasti akan lebih murah ketimbang menyewa jaringan VPN IP yang ditawarkan oleh Provider. Jadi pilihan ada ditangan kita mau murah apa mahal. Kalau keperluan yang tidak begitu besar bandwidthnya saya sarankan memilik jaringan telkom speedy atau jasa rt rw net saja


source: http://www.deskapahendri.com/2008/09/10/vpn-ip-dengan-telkom-speedy/