Sistem Kerja Akses Kontrol Pintu
Akses Kontrol Pintu mempunyai sistem yang tidak terlalu rumit. Secara
sederhana sistem kerja akses kontrol terletak pada “kredensial” dan “relay”
sebagai komponen utamanya. Sebelum lebih lanjut kedalam sistem kerja akses
kontrol terlebih dahulu kami berikan contoh kredensial. Kredensial ini berupa
kartu akses, fob kunci, atau kunci lainnya. Ada banyak kartu teknologi termasuk
kode magnetik stripe, bar, wiegand, dengan frekuensi 125 kHz, kartu-gesek,
smart card, dan kartu contact less smart 26 bit . Atau kombinasi kunci – fobs yang
lebih kompak dari kartu ID dan melampirkan ke gantungan kunci. Atau berupa
teknologi biometrik yang lebih teruji keamanannya dan sangat efektif seperti
sidik jari (Fingerprint), pengenalan wajah (Face ID), pengenalan iris, retina
scan, suara, dan geometri tangan.
Berawal dari sebuah kredensial. Pembaca mengirimkan informasi credential berupa nomor menuju panel kontrol yang terdapat dalam Akses Kontrol. Panel kontrol membandingkan nomor kredensial untuk daftar kontrol akses yang tersimpan pada record mesin akses kontrol bisa berupa template sidik jari atau kode-kode tertentu dalam kartu. Kemudian memberikan perintah menerima atau menolak permintaan dan mengirim log transaksi ke database.
Berawal dari sebuah kredensial. Pembaca mengirimkan informasi credential berupa nomor menuju panel kontrol yang terdapat dalam Akses Kontrol. Panel kontrol membandingkan nomor kredensial untuk daftar kontrol akses yang tersimpan pada record mesin akses kontrol bisa berupa template sidik jari atau kode-kode tertentu dalam kartu. Kemudian memberikan perintah menerima atau menolak permintaan dan mengirim log transaksi ke database.
Ketika akses ditolak berdasarkan daftar
kontrol akses, pintu tetap terkunci. Jika ada kecocokan antara kredensial dan
daftar kontrol akses, panel kontrol mengoperasikan relay untuk memberikan
perintah membuka pintu. Panel kontrol juga memberikan sinyal saat membuka pintu
untuk mencegah alarm. Tentu saja jenis kunci pintunya juga harus support dengan
mesin akses kontrol yang digunakan yang berupa electrik lock.
Beberapa Mesin Akses Kontrol Pintu
memberikan umpan balik, seperti merah flashing LED untuk sebuah metode akses
ditolak dan hijau LED berkedip untuk sebuah metode akses diberikan atau untuk
series akses kontrol sidik jari berbentuk handle pintu seperti FL 500.
Produk yang didistributorkan oleh Fingerspot ini memberikan sinyal berupa layar
display dengan gambar kunci gembok yang terbuka jika akses di terima dan tertutup
jika di tolak. Selain itu untuk managemen sumberdaya listriknya kemudian
megirimkan perintah mematikan mesin.
Gambaran di atas menggambarkan transaksi
verifikasi faktor tunggal. Sebagai contoh, Ferry memiliki hak akses ke ruang
server, namun Rangga tidak. Ferry memberikan mandat Rangga ia kini memiliki
akses ke ruang server. Agar Rangga tidak bisa secara leluasa keluar masuk ruang
server maka harus diberikan batasan atau otentifikasi kedua. Dalam sebuah
transaksi faktor dua, kredensial disajikan bisa berupa faktor lain berupa
kombinasi PIN, Kartu, intervensi operator, atau masukan biometrik. Metode
verifikasi tersebut bisa berupa sidik jari dengan kartu, sidik jari dengan pin
atau kombinasi lainnya seperti face id. Hal ini tergantung dari fitur yang disediakan
oleh mesin akses kontrol.
Demikian sedikit penjelasan dari sistem kerja akses
kontrol pintu secara padaumumnya.
Kunci Elektrik Strike (Electric Strike Locks)
Electric strike merupakan sebuah alat
penguncian elektrik dengan lacthing solenoid sebagai perangkat utamanya.
Lacthing solenoid adalah sebuah pengunci yang terdiri dari kumparan kawat
berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat . Sebuah kawat
dibentuk seperti spiral yang selanjutnya disebut kumparan , apabila dialirkan
arus listrik maka akan berfungsi seperti magnet batang.
Kunci Electric Strike beroperasi dengan
mengirimkan arus listrik kepada solenoida untuk melepaskan
dan membuka pintu atau sebaliknya tergantung dari arus listrik yang
dialirkan.Electric Strike dapat dipasangkan dengan satu set kunci remote control
yang menggunakan teknologi radio frekuensi untuk kartu atau akses kontrol sidik
jari/fingerspot akses kontrol. Electric Strike dalam instalasi terbagi menjadi
dua konfigurasi dasar:
1. Fail Secure (Normaly Open). Dalam konfigurasi ini, akan terbuka saat kunci
dialirkan arus listrik. Kunci ini akan tetap terkunci dalam apabila tidak ada
arus listrik atau terjadi kegagalan power, agar bisa terbuka saat terkunci
sistem ini diberikan button relese yang berfungsi untuk membuka kunci. Dalam
konfigurasi ini menerapkan sistem dengan jenis arus listrik yang berbeda, baik
AC atau DC. Arus AC menciptakan “buzz” untuk memberikan informasi bahwa pintu
siap dibuka. Sedangkan Arus DC tidak membuat “buzz”, namun sebuah suara “klik”
saat kunci terbuka.
2. Fail Safe (Normaly Close). Dalam konfigurasi ini, beroperasi sama seperti kunci magnetik akan terbuka saat kunci tidak ada aliran arus listrik. Jika ada listrik, pintu akan terbuka hanya dengan menjadi mendorong / membuka.
2. Fail Safe (Normaly Close). Dalam konfigurasi ini, beroperasi sama seperti kunci magnetik akan terbuka saat kunci tidak ada aliran arus listrik. Jika ada listrik, pintu akan terbuka hanya dengan menjadi mendorong / membuka.
Kunci Electric Strike memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan kunci konvensional. Misalnya, daya tahan dan
efektivitas operasi, selain itu Electric Strike lebih mudah untuk menginstal
daripada kunci lain yang diberikan tidak ada interkoneksi bagian. Untuk
menjalankan kunci ini tidak membutuhkan arus yang besar cukup 450 mA dengan
tegangan 12 volt DC.
Kunci Electric Strike dipasang pada sisi dalam kusen pintu, sedangkan untuk
daun pintu bagian sisi dalam bisa menggunakan hadle pintu biasa. Kita hanya
perlu meluruskan flace plate, lach dan pengunci handle pintu Untuk pemasangan
Electric Strike tidak diperlukan penambahan braket. Kunci Electric Strike ini
lebih sesuai digunakan untuk pintu dengan satu daun misalnya pintu kayu, bisa
digunakan untuk ruang server, ruang pribadi(khusus), gudang atau tempat lainnya
yang membutuhkan keamanan yang lebih.
Ingin ruangan anda lebih aman, segera investasikan
Paket Door Lock Electric Strike Karena keamanan dan kenyamana hal penting dalam
hidup kita.
Kunci Magenetik (Electromagnetic Locks)
Sebuah kunci elektromagnetik, juga dikenal
sebagai kunci magnetik, telah dipatenkan pada tanggal 2 Mei 1989, oleh Arthur,
Richard dan David Geringer Keamanan Akses Kontrol Pintu, kontrol akses
perangkat keras perusahaan manufaktur. Perangkat diuraikan dalam desain mereka
adalah sama dalam prinsip sebagaimana kunci magnetik modern yang terdiri dari
elektromagnet dan plat dinamo.
Kunci magnetik adalah alat penguncian yang
terdiri dari elektromagnet dan plat dinamo. Dengan melampirkan elektromagnet ke
bingkai pintu dan pelat angker ke pintu, sebuah arus yang melalui elektromagnet
yang menarik pelat angker menahan pintu tertutup. Kunci Magnetik tidak memiliki
bagian interkoneksi, oleh karena itu tidak cocok untuk aplikasi keamanan yang
membutuhkan sekuritas yang tinggi karena ada kemungkinan kunci terbuka saat
catu daya terganggu. Namun demikian, kekuatan kunci magnetik saat ini
sebanding dengan yang dari kunci pintu konvensional walau daya yang dibutuhkan
untuk beroprasi lebih kecil dari bola lampu konvensional. Pada umunnya
Elektromagnetik dilengkapi penyimpan daya jangka pendek yang digunakan untuk
mempertahankan posisi terkunci pada saat pemadaman listrik jangka pendek.
Sistem kerja kunci magnetik bergantung
pada beberapa konsep dasar elektromagnetisme. Pada dasarnya terdiri dari sebuah
elektromagnet menarik sebuah konduktor dengan kekuatan cukup besar untuk
mencegah kunci pintu tetap tertutup. Dalam perincian lebih detail, perangkat
ini memanfaatkan sistem elektromagnetik arus melalui satu atau lebih loop kawat
(dikena
sebagai solenoida) yang kemudian menghasilkan medan magnet. Sistem Ini bekerja dalam ruang bebas, tetapi jika solenoid dilingkarkan pada sekitar inti feromagnetik seperti besi lunak sehingga menghasilkan medan magnet sangat kuat. Hal ini dikarenakan domain magnet internal sejajar satu dengan yang lain untuk lebih meningkatkan kerapatan fluks magnet. Selanjutnya Kunci Magnetic terbuka langsung ketika tenaga listrik dipotong sehingga memungkinkan untuk operasi cepat dibandingkan dengan kunci lain.
sebagai solenoida) yang kemudian menghasilkan medan magnet. Sistem Ini bekerja dalam ruang bebas, tetapi jika solenoid dilingkarkan pada sekitar inti feromagnetik seperti besi lunak sehingga menghasilkan medan magnet sangat kuat. Hal ini dikarenakan domain magnet internal sejajar satu dengan yang lain untuk lebih meningkatkan kerapatan fluks magnet. Selanjutnya Kunci Magnetic terbuka langsung ketika tenaga listrik dipotong sehingga memungkinkan untuk operasi cepat dibandingkan dengan kunci lain.
Kinerja aktual kunci magnetik sangat
berbeda dengan kunci elektrik karena mempunyai berbagai kerugian (seperti
kebocoran fluks antara elektromagnet dan konduktor). Kekuatan kunci sebanding
dengan kuadrat permeabilitas relatif dari inti magnetik. Karena permeabilitas
relatif dari material dapat bervariasi dari sekitar 250 untuk kobalt menjadi
sekitar 5000 untuk besi lunak dan 7000 untuk silikon-besi pilihan inti magnetik
sehingga dapat memiliki dampak penting pada kekuatan kunci magnetik. Juga
berpengaruh jumlah loop dan panjang efektif electromagnet tersebut.
Kunci magnetik memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan kunci konvensional. Misalnya, daya tahan dan cepat operasinya.
selain itu Kunci Magnetik umumnya lebih mudah untuk menginstal daripada kunci
lain yang diberikan tidak ada interkoneksi bagian. Untuk tetap terkunci, kunci
magnetik membutuhkan sumber daya konstan. Daya yang dibutuhkan pada umunnya
berkisar 3 watt, jauh lebih sedikit daripada yang dari bolam lampu konvensional
(sekitar 60 watt). Namun sistem ini sangat ketergantungan dengan sumber
listrik, jika sumber listrik terganggu otomatis menyebabkan masalah dalam
keamanan. Namun hal demikian sebenarnya mungkin lebih baik dalam hal
keselamatan.
Kunci magnetik harus dipasang pada sisi
dalam pintu. Instalasi yang sederhana seperti instalasi pada header atau frame
pintu dan yang terpenting antara Lock dan Braket sejajar semaksimal mungkin.
Untuk Elektromagnetic Lock lebih tepat menggunakan braket type L Series, U
Series, ZL Series tentu saja di sesuaikan dengan jenis pintu yang di gunakan.
Kunci Magnetik ini lebih sesuai digunakan untuk pintu jenis geser atau rolling
door karena jika kita gunakan pada pintu berengsel akan berpengaruh pada sistem
magnetik. Untuk instalasi kunci ini pun harus exstra detail karena apabila
terjadi kesalahan sedikit saja dalam sistem instalasi mekanis akan berakibat
fatal dalam pengoperasiannya. Terakhir apapun pilihan sistem keamanan penguncian,
kenyamanan dan keselamatan adalah suatu pertimbangan penting.
Komponen Akses Kontrol Pintu
Akses
Kontrol Pintu merupakan
sebuah sistem yang mempunyai komponen penting dalam menjalankan fungsinya
sebagai pengatur akses sebuah pintu. Dalam pembuatan sistem akses kontrol pintu
di butuhkan beberapa komponen yang berkerja secara berkesinambungan. Adapun
komponen pokok dalam sistem akses kontrol pintu dalam implementasi
bermacam-macam sesuai dengan pintunya. Namun secara pokok komponen akses
kontrol pintu kita pilah sebagai berikut:
§ Kredential
(Credential)
Kredensial dalam teknologi akses kontrol adalah obyek fisik atau nyata bersifat
individu yang diberikan hak untuk mengakses fasilitas fisik tertentu atau suatu
sistem teknologi informasi. Kredensial pada sistem akses kontrol pintu dapat
berupa sesuatu yang digunakan sebagai pembuka kunci seperti anak kunci pintu,
fob kunci, atau kunci lainnya seperti nomor atau PIN, atau berupakartu
teknologi termasuk kode magnetik stripe, bar, barcode, Wiegand, RF ID, smart
card, dan kartu contact less smart, atau kunci-FOBS yang lebih compact dari
kartu ID dan melampirkan ke gantungan kunci. Dan bisa juga yang melekat pada
diri kita atau teknologi biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah,
pengenalan iris, retina scan, suara, dan geometri tangan.
Kredensial
ini sangat menentukan dalam sebuah sistem akses kontrol pintu. Jika sarat
kredensial ini tidak terpenuhi maka sistem akses kontrol sama saja dengan
sistem mati atau kunci permanen. Dalam teknologi biometrik sistem ini menjadi
sebuah keunggulan tersendiri selain lebih praktis dan efektif keamanan dari
unsur ini juga sangat terjamin.
§ Akses Kontrol
(Acces Control)
Akses
Kontrol adalah
sistem yang dirancang untuk memungkinkan wewenang membatasi pengguna untuk
mengakses ke wilayah dan sumber daya dalam fasilitas fisik tertentu atau sistem
informasi berbasis komputer. Kita dapat temui dalam penerapan Sistem Akses
Kontrol dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebuah kunci pada pintu ruangan,
pintu gudang, pintu mobil pada dasarnya merupakan suatu bentuk kontrol akses.
Dengan akses kontrol kita dapat membatasi atau mengamankan informasi penting,
rahasia, atau sensitif dan peralatan.
§ Kunci Elektrik
(Elektric Lock)
Kunci
elektric (electric lock) adalah
perangkat penguncian
yang beroperasi dengan menggunakan arus listrik. Lebih sering kunci listrik
yang terhubung ke sistem kontrol akses. Keuntungan dari sebuah kunci listrik
tersambung ke sistem kontrol akses meliputi: kontrol kunci, mana kunci dapat
ditambahkan dan dihapus tanpa re-keying silinder kunci; kontrol akses baik, di
mana waktu dan tempat merupakan faktor, dan transaksi logging, di mana
aktivitas direkam.
Listrik
magnet kunci digunakan, solenoida, atau motor untuk menjalankan mengunci dengan
baik memasok atau menghapus kekuasaan. Operasi kunci dapat sederhana seperti
menggunakan switch, misalnya sebuah rilis interkom apartemen pintu, atau
serumit sistem akses kontrol berbasis biometrik
Dari
Komponen diatas,m beberapa komponen dewasa ini di gabungkan menjadi dalam satu
unit agar lebih praktis seperti antara akses kontrol dan kunci elektrik yang
dulunya terpisah saat ini mulai di jadikan satu dengan kelebihan yang lebih
praktis dan efektif. Seperti Produk yang didistribusikan oleh Fingerspot
seperti Series FL 500. Paket Kontrol pintu ini memang dikhususkan untuk Akses
Kontrol Pintu selain dari sistem akses kontrolnya juga dari bentuk produk yang
dilengkapi dengan Handle Pintu dan Kunci Manual sebagai kunci Cadangan.Untuk
Lebih lenghkap detailnya silahkan kunjungi Fingerspot Product. Dan dalam waktu
dekat kita akan mengupas sistem Akses Kontrol Ini. So, ditunggu saja posting
topik-topik selanjutnya.
Kunci Elektrik Bolt (Electric Bolt Locks)
Electric
Bolt mempunyai sistem kerja yang hampir sama dengan Electric Strike
perbedaan yang signifikan hanya pada pengunci utama. Electric Bolt merupakan
sebuah alat penguncian elektrik dengan bolt sebagai perangkat pengunci utama.
Kunci Electric Bolt beroperasi dengan mengirimkan arus listrik
kepada solenoida untuk melepaskan dan membuka pintu atau sebaliknya tergantung
dari arus listrik yang dialirkan. Sistem kerja Electric Bolt hampir sama
dengan Electric Strike perbedaan hanya pada sistem penguncian.
Electric
Bolt terbagi menjadi dua jenis kunci menurut konfigurasi:
1. Fail
Secure (Normaly Open). Dalam
konfigurasi ini, akan terbuka saat kunci dialirkan arus listrik dan akan
terkunci apabila tidak ada arus listrik atau terjadi kegagalan power, agar bisa
terbuka saat terkunci sistem ini diberikan button relese yang berfungsi untuk
membuka kunci. Contoh jenis kunci ini antara lain Electric Bolt 500B with
Narrow Panel, Electric Bolt 700B with Timer dan Electric Bolt 600 with Mort
Lock Cylinder
2. Fail
Safe (Normaly Close). Dalam
konfigurasi ini, beroperasi sama seperti kunci magnetik akan terbuka saat kunci
tidak ada aliran arus listrik dan pada saat listrik dialirkan maka akan
terkunci. Contoh jenis kunci ini antara lain Electric Bolt 100 dan Electric
Bolt 500U for fully frameless glass door(untuk pintu kaca).
Berbeda
dengan Electric Strike, sistem konfigurasi penguncian bisa di setting
menjadi 2 jenis konfigurasi tergantung dari setingan. Setiap unit series
Electric Bolt dikhususkan dalam salah satu konfigurasi normaly open atau
normaly close.
Kunci
Electric Bolt memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kunci konvensional.
Misalnya, daya tahan dan efektivitas operasi, selain itu Elektric Strike lebih
mudah untuk menginstal daripada kunci lain yang diberikan tidak ada
interkoneksi bagian. Untuk menjalankan kunci ini tidak membutuhkan arus yang
besar cukup 450 mA dengan tegangan 12 volt DC.
Kunci
Electric Bolt bisa digunakan untuk pintu kayu, pintu kaca dengan less
aluminium, pintu kaca full frameless dll. Kunci Electric Bolt dipasang
pada sisi dalam kusen pintu, atau sisi luar pada jenis pintu fully frameless
glass. Untuk daun pintu bagian sisi dalam bisa menggunakan hadle pintu biasa.
Dalam instalasi meluruskan bolt dengan lubang penguncian sangat penting karena
instalasi ini akan berpengaruh pada sistem penguncian. Untuk instalasi kunci
untuk pintu kaca frameless dibutuhkan braket sebagai penopang kunci ini.
Beberapa braket yang digunakan antara lain, braket ST 600, ST 700.
Sistem
penguncian ini bisa di gunakan untuk pintu ruang server, ruang kerja, ruang
pribadi, ruang gudang, pintu toko atau market/mall dan masih banyak lagi jenis
pintu. Jad apapun jenis pintunya Electric Bolt solusinya.