Dengan ITSM, maka penggunaan resource (SDM, tools) menjadi lebih efisien. User yang sering meminta layanan (request) kepada IT atau unit lain seringkali sangat mengganggu. Dengan menggunakan ITSM, maka user harus memilih layanan yang sesuai dengan memilih SERVICE CATALOG. Service Catalog seperti menu yang memudahkan user untuk meminta layanan dengan cepat.
Dengan memilih layanan cepat, maka resource SDM cukup berfokus memberikan layanan yang diminta. Cukup melihat dashboard , kita bisa mengetahui alokasi tim yang ada.
Implementasi ITSM juga mengharuskan kita melakukan kategori / pemilahan request.
Jangan lupa juga, user seringkali 'malas' mencari tahu, dan lebih suka menghubungi tim support terkait permasalahan atau request yang dicarinya. Padahal semua itu bisa diakses dari knowledgebase (Solution) yang disediakan.
Bicara efisiensi dan efektifitas, ada beberapa perusahaan yang melakukan pola 'semua orang bisa jadi helpdesk', dan ini dengan mudah dilakukan bila telah menerapkan ITSM. Semua orang support bisa diassign menjadi yang menangani request. Dan ini sangat simple dan cepat.
Selain itu, aksesibilitas, kemampuan mengakses permintaan user dari mobile menjadi sangat penting, dan bisa langsung menangani masalah kapan pun dan dimana pun.
Mudah khan? Semua bisa dilakukan dengan ManageEngine ServiceDesk Plus, sistem ITSM yang murah dan powerfull. Dan menarik, dengan jumlah tim support yang kecil pun, semua efektifitas dan efisiensi bisa tercapai (dan tercatat), sehingga semua bisa optimal, dan tentu saja membantu perusahaan menekan biaya selama masa krisis.
