Dan cara yang paling banyak adalah dengan menggunakan akses melalui URL dan mengambil gambar (image). Selain itu, juga banyak ditemukan di dalam newsletter.
Data diatas juga menunjukkan peningkatan jumlah, terutama untuk gambar anak perempuan.
Apabila kita melihat sumber negara, maka data ini yang ditunjukkan.
Yang menarik diamati juga adalah peningkatan jumlah domain yang digunakan untuk menampung website jenis ini.
Semua ini mengingatkan kita untuk melakukan pengamanan dan pencegahan yang bisa kita lakukan untuk melindungi anak-anak kita, termasuk pada saat mereka sedang ada di sekolah, tempat belajar mereka.
Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah membatasi browser dan youtube dimana mereka biasa akses. Baik dengan menggunakan tablet, atau komputer yang biasa digunakan oleh anak-anak kita.
Termasuk dalam beberapa tahun ini, di Indonesia juga terjadi kasus dimana para guru atau pengajar yang malah tersangkut kasus sebagai pelaku pelecehan seksual.
Selain itu, diperlukan juga tools lain yang digunakan untuk memonitor, melakukan analisa serta memberitahukan (alert) apabila ada kemungkinan akses terhadap website atau konten bermasalah.
Tools ini adalah IT asset management software yang bisa melakukan kontrol, akses dan alert terhadap website dan konten yang tidak diijinkan. Oleh karena itu, akses website dan konten yang diijinkan (whitelist) harus digunakan juga oleh sekolah / tempat belajar / universitas.
Bagaimana cara membatasi dan mengontrol akses nya ?
- Internet metering - melakukan pengukuran akses Internet.
- Report a concern - melaporkan apabila ada kejanggalan
- Screen monitoring - memonitor langsung ke tampilan screen mereka
- Keyword and phrase monitoring - memonitor keyword tertentu
- Endpoint security - melakukan pengamanan di komputer user
- Monitor ‘Vulnerable’ students - memonitor murid / siswa yang mungkin bermasalah
Semua ini bisa dilakukan dengan software NetSupport DNA. Software ini memiliki kemampuan untuk melakukan semua fungsi diatas.
NetsupportDNA menggunakan pendekatan Server dan Agent yang akan dimonitor.
Netsupport DNA juga melakukan hardware dan software IT inventory .
Termasuk memastikan software licensing yang terpasang.
Software metering juga digunakan untuk membantu memonitor penggunaan aplikasi.
Berikutnya yang juga banyak digunakan adalah Internet Metering, mencatat aktifitas siswa sewaktu mengakses Internet.
Semua perubahan di jaringan akan dinotifikasi
Netsupport DNA memastikan penggunaan energi dari tiap komputer yang ada.
Dan kita bisa langsung memonitor semua komputer yang ada.
Kita juga bisa mengatur akses ke USB.
NetSupport DNA bekerjasama dengan IWF untuk melakukan filter atas konten dan website.
Dan NetSupport DNA juga memberikan kemudahan atas mobile inventory
Silahkan kontak kami untuk membantu anda.
ITAM - Software Inventory - Hardware inventory - Education - ITSM - Metering - SAM - School Licensing - Software Distribution - Protect - Software Deployment - School Asset Management - EndPoint Security - System Monitoring - Budget Planning - Secure - eSafety - Ease of Use - Messaging -Safeguard - Endpoint Security - Application Licensing - School Network Management - IT Manager - Technology asset management software - Tablets -Keyword monitoring - IT service management - Manage IT Assets - Student Audit History - School HelpDesk - PC Change History - Proactive Alerting - Remote Control - Reporting concerns - Service Desk - Safeguarding - NetSupport - Internet Watch Foundation - Computer labs - Classroom Management - Remote Management - Power Management - Energy usage - Student Print Monitoring - Web Metering - Student Internet Controls - Application Control - Word cloud - Memory Stick control - School Licence Management - Campus software - Software Asset Management - Fixed Asset tracking - Student intervention - Network Inventory Software - Network Audit - Re-Deploy PCs - Reduce Licensing costs -Monitor and manage assets - Acceptable Use Policies
